Bupati Resmi Lepas 1315 Peserta KKN Tematik UNIGA Ke 7 Kecamatan di Garut

UNIGA – Bupati Garut secara resmi telah memberangkatkan 1315 mahasiswa/i peserta KKN Tematik Universitas Garut tahun 2022 ke 79 Desa di 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Garut pada Rabu, 27 Juli 2022.

Upacara Pelepasan KKN Uniga tahun 2022 dibuka langsung secara resmi oleh Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, S.H., M.H., M.P. “Saya selaku Bupati Garut secara resmi melepas 1315 mahasiswa Universitas Garut untuk melaksanakan KKN di 79 Desa dari 7 Kecamatan di Kabupaten Garut.”

Rudy mengaku bangga kepada Universitas Garut, karena Uniga telah membantu pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Garut, serta partisipasi mahasiswa/i dalam pengabdiannya kepada masyarakat.

“Kalian akan melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat melalui KKN ini, kalian akan menjadi agen perubahan bagi masyarakat.” jelas Rudy.

Keberangkatan peserta KKN dilaksanakan setelah Upacara Pelepasan Peserta KKN yang diadakan di dua tempat berbeda, yakni di Kampus Universitas Garut dan di Stasiun KAI Garut.

Adapun bagi peserta KKN yang bertugas di Kecamatan Banyuresmi, Cibiuk, Leuwogoong, Balubur Limbangan, Kersamanah dan Selaawi dilakukan upacara pelepasan di Kampus Uniga, sedangkan khusus bagi peserta KKN yang bertugas di Kecamatan Malangbong dilepas di Stasiun KAI Garut.

Rektor Universitas Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng mengungkapkan bahwa tema yang diusung dari KKN tahun ini adalah “Ekonomi Kuat Masyarakat Sehat” yang memfokuskan pada kasus sosial ekonomi pasca pandemi serta kasus stunting di Kabupaten Garut, “Kami mengharapkan bahwa mahasiswa dapat membantu mensosialisasikan dan sharing informasi kepada masyarakat mengenai stunting, dimana kasus stunting di Kabupaten Garut terbilang cukup tinggi di Jawa Barat.”

Lebih lanjut Syakur mengharapkan mahasiswa dapat menjadi jembatan antara masyarakat dengan universitas dan pemerintah, serta menjadi problem solver yang membantu masyarakat dalam menyelesaikan beragam masalah.

“Saya menitipkan kepada mahasiswa/i peserta KKN untuk bisa menjaga sikap, dimanapun kita berada. Junjung tinggi adat istiadat dan kebiasaan dimana kita berada. Berbaur dengan masyarakat dan bermanfaat untuk masyarakat. Jaga nama baik almamater dan universitas.” tutupnya.

Dalam pelaksanaan KKN ini, Universitas Garut menugaskan 79 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk mendampingi, membimbing dan mengarahkan peserta KKN untuk dapat menyelesaikan tugas-tugasnya selama KKN berlangsung.