Fakultas Pertanian Universitas Garut menjadi tuan rumah untuk pertama kali pada acara Training Organisasi Profesi Mahasiswa Agronomi Wilayah II (Topmawil) yang diadakan oleh Forum Komunikasi dan Kerjasama (FKK) Himagari.
Acara tersebut diadakan di Aula Gedung Fakultas Ekonomi, Universitas Garut (UNIGA) selama 3 hari yaitu tanggal 10-12 Juni.
Abi Rahmat selaku Ketua Pelaksana Topmawil mengatakan seluruh kegiatan yang diadakan selama tiga hari ini mulai dari seminar dari Kepala Dinas Pertanian hingga Field Trip pada acara terakhir.
“Hari pertama kemarin mengadakan seminar nasional dengan pembicara dari Kepala Dinas Pertanian Pak Beni, untuk akademisinya yaitu Wakil Rektor III kemahasiswaan Pak Iman dan untuk dari pertaniannya itu Ibu Nisa sebagai pendiri Pesantren Ekologi, sedangkan untuk hari kedua materi diisi oleh alumni-alumni dari FKK dan untuk hari ketiga kita akan Field Trip mengenalkan wilayah Garut yaitu Talaga Bodas”, ujar Abi Rahmat dalam wawancara di Aula Gedung Fakultas Ekonomi, Universitas Garut, Sabtu (11/06/2022).
Abi juga mengharapkan pencapaian yang ingin dihasilkan dari acara tersebut yaitu mengaplikasikan apa yang disampaikan oleh para pemateri.
“Untuk capaian saya sebagai ketuplak mengharapkan kepada semua delegasi bisa mencapai apa yang ingin disampaikan dari pemateri-pemateri itu, karena poin goals dari FKK itu Integritas, mempunyai kader yang berintegritas, militan, berwawasan Agronomis, dan sebagai Agent Of Solution”, tambahnya.
Muhammad Deden Ubaedillah sebagai Koordinator FKK Himagri juga menyampaikan alasan Universitas Garut sebagai Tuan rumah Topmawil.
“Universitas Garut sudah ditetapkan sebagai anggota tetap Himagri di pusat maupun di wilayah, dengan itu kami mencoba untuk mengembangkan Uniganya itu sendiri karena Uniga ini cukup baru di FKK Himagri apalagi di wilayah II, makanya kita mencoba terus berkembang melalui Topmawil ini”, ujar Deden Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Selain dari Uniga menjadi anggota tetap Himagri, penilaian lain seperti potensi yang ada di Garut itu sendiri.
“Kami melihat dari Potensi dari Garut itu sendiri, teman-teman dari Universitas lain belum pernah ke Garut, Garut dan Universitas Garut itu kayak gimana, terlepas dari itu Uniga belum pernah kerjasama apapun di wilayah, maka dari itu kami coba untuk picu itu biar teman-teman mengenal Universitas Garut itu seperti apa, potensi alam Garut itu seperti apa, kondisi alamnya dan komoditas lokalnya seperti apa.”
Selain itu Deden juga menyampaikan ada seminar tentang komoditas lokal yang diharapkan bisa meningkatkan branding Garut, baik komunitasnya maupun universitasnya.
Acara ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari seluruh universitas di Indonesia, seperti Universitas Siliwangi,Universitas Djuanda Bogor, Universitas Negeri Islam Nusantara, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Subang, Universitas Perjuangan, Universitas Winayamukti, Universitas Padjajaran, dan Universitas Surya Kencana.
Dilansir dari Periskop Media
Penulis: Mulka Sriwijaya
Editor Naskah: Muhammad Iqbal