UNIGA – Telah terselenggara lokakarya KKN Tematik Universitas Garut bertajuk Program Unggulan Penurunan Angka Stunting bersama BKKN Provinsi Jawa Barat pada Rabu, 3 Agustus 2022 di Bamboo Creative Centre, Desa Selaawi, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut.
Program Unggulan Penurunan Angka Stunting ini bertujuan untuk membekali mahasiswa sekaligus sosialisasi kepada masyarakat terkait kasus stunting dan bagaimana cara menanggulanginya. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa peserta KKN Uniga serta elemen masyarakat dari Kecamatan Selaawi dan Balubur Limbangan.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Garut, Iman Syaifullah, S.Pd.I., M.Pd.I mengungkapkan harapannya terkait pelaksanaan kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi berbagai pihak khususnya masyarakat Kecamatan Selaawi dan Balubur Limbangan.
“Semoga materi yang disampaikan dalam kegiatan hari ini dapat membawa manfaat bagi kita semua, dan saya ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu dari BKKN Provinsi Jawa Barat yang telah bersedia datang jauh-jauh kesini untuk dapat berbagi ilmu kepada kita semua.” ungkapnya.
Program Unggulan yang dipaparkan pada kali ini adalah terkait kasus Stunting yang memfokuskan membantu pemerintah dalam penurunan dan penanggulangan kasus stunting yang ada di Kabupaten Garut.
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Bidang Perlindungan Anak dari DPPKBPPPA, Budi Kusmawan, S.E., MM sebagai pemateri yang menyampaikan mengenai data dan informasi penanganan stunting di Kabupaten Garut pada tahun 2022.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Camat Kecamatan Selaawi, Indra Guhara, S.E., M.M, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, TPK (Tim Pendamping Keluarga), Kasi Kecamatan Limbangan, Ayi Jam Jam, Koordiantor Program KKN Tematik Uniga, Dr. Hj. Ikeu Kania, Dra., M.Si, Koordinator Wilayah Kecamatan Selaawi, Iis Zilfah Adnan, Dra., M.Si, perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan, Achmad Wildan Kurniawan, S.Sos., M.,. serta mahasiswa peserta KKN.
Sebelumnya Universitas Garut telah melepas 1315 peserta KKN Tematik pada tanggal 27 Juli 2022 lalu ke 79 Desa di 7 Kecamatan di Kabupaten Garut.