Solusi meningkatkan Nilai IPM Bidang Pendidikan, Rektor UNIGA: Cari Anak yang Tidak atau Putus Sekolah, Libatkan TNI/Polri dan Berikan Bantuan Berbagai Program

Garut – Rektor Universitas Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng menyampaikan gagasan terkait peningkatan APK dan APM dibidang Pendidikan Kabupaten Garut dalam Forum Konsultasi Publik Penyusunan RKPD Kabupaten Garut. Acara ini diadakan pada Kamis (6/1/2023) di Hotel Santika, Jl. Cipanas Baru, Pananjung, Garut.

Dalam gagasannya tersebut, Syakur menyampaikan bahwa persentase APM (Angka Persentase Murni) di bidang pendidikan mengalami penurunan dari tingkat pendidikan tertentu, “Kalau di SD itu sangat bagus, SMP mulai drop, SMA apalagi, dan juga pendidikan tinggi. Barangkali harus ada upaya-upaya covid yang tegas dan terarah untuk meningkatkan APK dan APM ini terutama SMP dan SMA.” paparnya.

“Saya jadi terilham oleh TNI dan Polri di masa pandemi ini yang terjun langsung ke masyarakat untuk mencari masyarakat untuk divaksin, saya juga berharap bahwa nanti aparat akan terjun langsung untuk mencari orang-orang yang akan sekolah, kalau perlu libatkan TNI dan juga Polri.” lanjut Syakur.

Beliau menyampaikan bahwa jika hal tersebut dijalankan, maka dalam waktu yang terbilang tidak lama kita dapat meningkatkan APM pendidikan di Kabupaten Garut.

“Jika hambatan anak sekolah adalah faktor ekonomi maka berikan bantuan-batuan, terutama bantuan keuangan sehingga si anak bisa melanjutkan sekolah. Bisa melalui Baznaz, Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan juga.” ungkapnya saat diwawancarai.

Lebih lanjut Syakur menjelaskan bahwa diperlukan daya tampung di Kabupaten Garut yang terbilang kurang, dimana kapasistas tampung sekolah tinggi di Kabupaten Garut yang ada hanya menampung kurang lebih 6000 sampai 7000, sedangkan lulusan mencapai hampir 40.000.

“Diharapkan pemerintah dapat membangun suatu institusi pendidikan, bisa berbentuk politeknik yang bisa menyerap lulusan-lulusan yang ada.” tutupnya.