UNIGA – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Garut (UNIGA) menggelar prosesi Sidang Terbuka Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Angkatan XII Program Studi Profesi Apoteker. Acara yang berlangsung khidmat ini diselenggarakan pada hari Senin, 22 Desember 2025, bertempat di Ballroom Hotel Harmoni, Garut.
Sebanyak 43 peserta resmi menyandang gelar Apoteker (Apt.) setelah menuntaskan rangkaian pendidikan profesi dan dinyatakan lulus ujian kompetensi.

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan tinggi Universitas Garut, yakni jajaran Wakil Rektor, Dekan Fakultas MIPA, serta Ketua Program Studi Profesi Apoteker. Kehadiran para pimpinan ini menegaskan dukungan penuh universitas terhadap peningkatan kualitas tenaga kesehatan di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Universitas Garut, Dr. Ijudin, S.Ag., M.Si mewakili Rektor Universitas Garut, menyampaikan rasa bangga atas dedikasi para lulusan. Mengingat tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks, terdapat beberapa harapan besar bagi para lulusan Angkatan XII ini, yaitu para apoteker baru diharapkan mampu menjaga sumpah yang telah diucapkan dengan mengedepankan etika profesi di atas kepentingan pribadi, di era digital lulusan dituntut untuk melek teknologi farmasi guna meningkatkan efisiensi pelayanan obat kepada masyarakat, serta apoteker bukan sekadar penyedia obat, melainkan mitra strategis dokter dan garda terdepan dalam edukasi penggunaan obat yang aman (patient safety).

“Kami berharap para lulusan tidak berhenti belajar. Jadilah apoteker yang solutif, memiliki empati tinggi, dan mampu berkontribusi nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Dekan FMIPA, dr. Siva Hamdani, MARS., M.Farm. dalam pidatonya.
Dengan bertambahnya 43 apoteker baru ini, Universitas Garut kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang siap terjun ke dunia industri, klinis, maupun pemerintahan.
HUMAS

