UNIGA – Fakultas Pertanian Universitas Garut menyelenggarakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) pada Senin, 1 September 2025, bertempat di Aula Fakultas Pertanian Universitas Garut.
Audit Mutu Internal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, memperkuat budaya mutu, serta memastikan bahwa setiap program studi dan unit kerja di lingkungan Fakultas Pertanian menjalankan sistem penjaminan mutu secara konsisten, terarah, dan berkesinambungan.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Tintin Febrianti, SP., M.P., menyampaikan bahwa pelaksanaan audit mutu internal tahun ini merupakan tahun keempat yang dilakukan di Fakultas Pertanian.
“Audit mutu internal merupakan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas institusi. Kami berharap ke depan Universitas Garut memiliki sistem database terintegrasi yang dapat memudahkan pendokumentasian seluruh kegiatan di tingkat program studi, fakultas, maupun universitas. Proses AMI ini dapat diibaratkan sebagai pencarian harta karun—setiap temuan merupakan peluang untuk disempurnakan oleh masing-masing unit, sehingga hasilnya bisa dibagikan dan menjadi pembelajaran bersama,” ujar Dr. Tintin.
Sementara itu, Lead Auditor, Dr. Abdullah Ramdhani, S.E., M.Si., menekankan pentingnya kesadaran seluruh sivitas akademika terhadap pendokumentasian data.
“Mayoritas di lingkungan Universitas Garut masih kurang memiliki kesadaran dalam pengelolaan dan pendokumentasian data. Padahal, data memiliki peran yang sangat penting dalam konteks penjaminan mutu. Sebenarnya ada program studi kita yang sudah sangat baik, bahkan berpotensi unggul, tetapi karena kurangnya dokumentasi, keunggulan itu sulit dibuktikan. Harapannya, melalui AMI ini, kita semua menjadi lebih teliti dalam mengumpulkan data dan menjadikannya dasar pengembangan mutu di masa mendatang,” jelas Dr. Abdullah.
Dengan terselenggaranya kegiatan AMI tahun akademik 2024/2025 ini, diharapkan Fakultas Pertanian Universitas Garut semakin siap menghadapi tantangan peningkatan mutu, baik di tingkat nasional maupun internasional, demi mewujudkan pendidikan tinggi yang unggul, berdaya saing, dan berkelanjutan.