UNIGA – Dosen Bahasa Universitas Garut mengikuti kegiatan Diseminasi Bahan Penguatan Program Literasi Kebahasaan dan Kesastraan Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra.

Acara ini dilaksanakan pada Minggu, 31 Agustus 2025, di Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru Nomor 78, Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiseminasikan bahan penguatan literasi kebahasaan dan kesastraan yang telah disusun oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Kegiatan dihadiri oleh 110 peserta yang berasal dari unsur pemerintah daerah, dinas pendidikan, kepala sekolah, pengawas, guru, praktisi pendidikan, tokoh masyarakat, dan media massa. Hadir pula Bapak Ferdiansyah, S.E., M.M., Anggota Komisi X DPR-RI, sebagai narasumber utama. Ia menyampaikan, banyak bahasa keseharian yang harus direvisi dan tidak merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). “Peserta seminar yang melibatkan guru, dosen, mahasiswa dan praktisi lainnya ini diharapkan menjadi corong dalam mensosialisasikan diseminasi literasi bahasa yang baik dan benar,” ujarnya.
Ketua Lembaga Bahasa Universitas Garut, Mutiana Nurmalasari B, M.Pd., menyampaikan bahwa keterlibatan dosen dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Universitas Garut dalam mendukung penguatan literasi di masyarakat. “Literasi kebahasaan dan kesastraan bukan hanya penting bagi dunia akademik, tetapi juga menjadi fondasi dalam membangun peradaban bangsa. Kami berharap dosen Universitas Garut dapat menjadi agen perubahan dalam mengembangkan literasi di berbagai lapisan masyarakat,” ujarnya.
Partisipasi dosen Universitas Garut dalam kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi akademisi dalam pengembangan program literasi kebahasaan dan kesastraan, sekaligus mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan di daerah maupun tingkat nasional.

