UNIGA – Program Unggulan Ke-2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Garut (UNIGA) digelar di Aula Kantor Kecamatan Sukawening pada Kamis, 21 Agustus 2025. Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri, yaitu Dra. Elah Kamilah dan Tini Martini Tapran, S.Si., M.Sos., dengan topik utama pemanfaatan magot sebagai pengolah sampah organik serta penyuluhan mengenai biopori.
Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pimpinan UNIGA, yakni Dr. Ir. H. Tendy Kusmayadi, M.P. serta Dida Farida L. H., S.E., M.Si., Ak., CA., yang memberikan dukungan penuh terhadap program KKN Tematik ini.
Kegiatan ini melibatkan tokoh pengelola sampah desa dari 3 kecamatan di Kecamatan Sukawening, Kecamatan, Pangatikan dan Kecamatan Karangtengah, serta mahasiswa peserta KKN yang mengabdi di tiga kecamatan tersebut.
Dalam pemaparannya, para narasumber menjelaskan bahwa maggot dapat menjadi solusi inovatif untuk mengurangi sampah organik, karena mampu menguraikan limbah rumah tangga dengan cepat dan menghasilkan produk bernilai ekonomi. Sementara itu, melalui penyuluhan biopori, masyarakat didorong untuk membuat lubang resapan sederhana yang bermanfaat dalam mengurangi genangan air sekaligus memperkaya kesuburan tanah.
Pihak universitas berharap, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mampu mendorong masyarakat Sukawening untuk menerapkan pola hidup ramah lingkungan. Program unggulan KKN Tematik UNIGA menjadi wujud nyata kontribusi akademisi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Garut.
– HUMAS