UNIGA – Sebanyak 1.297 mahasiswa/i peserta KKN Tematik Universitas Garut tahun 2023 ikuti pembekalan di Sport Hall RAA. Adiwijaya Garut, pada Kamis (6/7/2023). Kegiatan ini diselenggarakan menjelang KKN yang akan dimulai pada tanggal 25 Juli 2023 sampai 26 Agustus 2023.
Adapun tema dari KKN Tematik Universitas Garut tahun ini yaitu “Tingkatkan Potensi Sumber Daya Desa untuk Mewujudkan Keluarga Sejahtera”.
Rektor Universitas Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng mengungkapkan bahwa tahun ini mahasiswa/i peserta KKN Universitas Garut akan disebar untuk mengabdi ke 9 Kecamatan di daerah Garut Selatan, “Diantaranya Kecamatan Cibalong, Pamengpeuk, Cikelet, Mekarmukti, Cisompet, Bungbulang, Caringin, Cisewu, dan Talegong” ungkapnya.
Syakur menjelaskan bahwa tujuan dari diselenggarakannya pembekalan ini adalah untuk mempersiapkan pengabdian mahasiswa/i peserta KKN selama satu bulan nanti, mulai dari informasi teknis program kerja, teknis pelaksanaan KKN hingga informasi lain terkait kesiapan pada saat pengabdian nanti.
“Kegitan KKN ini merupakan kesempatan baik bagi mahasiswa/i untuk bisa terjun langsung, belajar dan terlibat bersama masyarakat. Mahasiswa yang selama ini hanya belajar di kampus, akan memiliki kesempatan untuk bisa mengaplikasikan secara nyata tentang apa yang telah dipelajarinya di kampus selama ini.” ungkapnya.
Syakur menambahkan bahwa mahasiswa harus memiliki unsur 4C + 1T yaitu Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Colaboration, “dan keempat unsur tersebut akan menuju pada upaya kita untuk membentuk suatu transformasi, jadi 4C +1T. Transformasi adalah melakukan perubahan yang semata-mata merarahkan kita untuk menemukan solusi.”
Lebih lanjut Syakur berharap rangkaian KKN Tematik UNIGA tahun 2023 ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Pembekalan KKN ini menghadirkan Kepala Bappeda Garut, Drs. H. Didit Fajar Putradi, M.Si untuk membuka acara sekaligus memberikan sambutan dan pengarahan kepada mahasiswa/i peserta KKN, “Saya berharap dengan adanya KKN ini, mahasiswa dapat membawa dampak baik, mendorong masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup, serta bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarkat” pungkasnya.